Terapi bekam atau Hijama dalam bahasa Arab, adalah praktik penyembuhan kuno yang masih relevan dan populer di berbagai belahan dunia. Berbagai penelitian modern telah mulai mendukung klaim manfaat kesehatan yang telah lama diyakini oleh praktik ini. Penulis sendiri (Pridiana Oskandar) mendalami Terapi Bekam ini sejak tahun 2003 lampau dan sempat menjadi praktisi bekam disebuah klinik kesehatan didaerah Jatihandap, Bandung waktu tahun 2004-2006
Pengenalan Bekam
Bekam atau Hijama atau Cupping therapy melibatkan penggunaan cangkir yang ditempatkan di kulit untuk menciptakan isapan. Proses ini sering kali mencakup pembuatan sayatan kecil pada kulit untuk mengeluarkan darah. Metode ini dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi peradangan, dan membuang racun dari tubuh.
Manfaat Kesehatan dari Bekam
1. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Bekam dapat meningkatkan aliran darah ke titik yang dibekam, yang membantu dalam penyembuhan dan perbaikan jaringan. Sirkulasi darah yang lebih baik memastikan bahwa oksigen dan nutrisi mencapai sel-sel tubuh lebih efisien, mempercepat proses penyembuhan.
2. Mengurangi Peradangan
Proses Bekam merangsang respon anti-inflamasi tubuh. Dengan menciptakan trauma terapeutik pada lapisan epidermis kulit, tubuh bereaksi dengan mengurangi peradangan. Ini sangat bermanfaat untuk kondisi seperti arthritis dan nyeri otot kronis.
3. Detoksifikasi Tubuh
Bekam membantu dalam mengeluarkan racun dari tubuh. Proses isapan dan sayatan kecil memungkinkan pengeluaran racun seperti asam urat dan urea dari aliran darah, yang membantu meningkatkan fungsi ginjal dan kesehatan secara keseluruhan.
4. Meningkatkan Fungsi Imun
Bekam diketahui meningkatkan jumlah sel darah putih dan imunoglobulin dalam tubuh. Ini memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit lebih efektif.
5. Manfaat untuk Penderita Diabetes
Bekam dapat membantu mengurangi gejala neuropati diabetik dan melindungi sel beta pankreas dari serangan antibodi. Ini juga meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi kadar gula darah, dan meningkatkan respons jaringan terhadap insulin.
6. Menurunkan Kadar Logam Berat dalam Darah
Studi menunjukkan bahwa Bekam dapat menurunkan kadar logam berat dalam darah, seperti merkuri, kadmium, dan timbal. Ini sangat penting karena tidak banyak metode yang efektif untuk mengeluarkan logam berat dari darah dan cairan interstitial.
7. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Relaksasi
Hijama memiliki efek menenangkan pada sistem saraf. Dengan mengurangi ketegangan otot dan memperbaiki aliran energi vital, terapi ini membantu mengurangi stres dan meningkatkan perasaan relaksasi.
8. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Bekam dapat meningkatkan sirkulasi darah di bawah kulit, yang membantu dalam penyembuhan luka dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Ini juga membantu dalam mengurangi selulit dengan meningkatkan aliran darah dan membuang racun yang terperangkap di jaringan kulit.
9. Mendukung Fungsi Hati
Penelitian menunjukkan bahwa Bekam dapat memperbaiki fungsi hati pada penderita penyakit hati berlemak non-alkohol. Bekam atau Hijama membantu mengurangi tingkat enzim hati yang meningkat, yang merupakan indikator peradangan atau kerusakan sel hati.
Studi Kasus dan Bukti Ilmiah
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Turkish Journal of Medical Sciences pada Januari 2020 menunjukkan bahwa hijama memiliki efek positif pada fungsi hati dan resistensi insulin pada pasien dengan penyakit hati berlemak non-alkohol. Peserta yang menerima hijama menunjukkan perbaikan signifikan dibandingkan dengan kelompok yang hanya menerima konseling nutrisi dan aktivitas fisik.
Selain itu, studi lain menunjukkan bahwa hijama dapat mengurangi kadar logam berat dalam darah. Hasil ini penting karena tidak banyak metode yang efektif untuk mengeluarkan logam berat dari tubuh.
Kesimpulan
Bekam atau Hijama adalah terapi tradisional yang telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan. Dari meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi peradangan hingga detoksifikasi tubuh dan meningkatkan fungsi imun, hijama menawarkan berbagai manfaat yang dapat membantu dalam pengelolaan berbagai kondisi kesehatan. Namun, penting untuk selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai terapi hijama untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya sesuai dengan kondisi kesehatan individu Anda.
Komentar