Apa itu Terapi Bekam?
Terapi bekam, atau hijama, adalah praktik kuno yang melibatkan penempatan cangkir atau cups pada kulit untuk menciptakan isapan. Teknik ini dipercaya dapat meningkatkan aliran darah, mempercepat penyembuhan, dan mengurangi rasa sakit. Berasal dari pengobatan tradisional Tiongkok, bekam kini populer di seluruh dunia karena potensi manfaat kesehatannya.
Bagaimana Cara Kerja Bekam?
Proses
- Persiapan: Kulit dibersihkan dan terkadang dilumasi dengan minyak.
- Penempatan: Cangkir dari kaca, bambu, atau silikon ditempatkan pada kulit.
- Isapan: Isapan dibuat dengan menggunakan panas (bekam api) atau pompa mekanis (bekam kering). Kulit naik dan memerah saat pembuluh darah mengembang.
- Durasi: Cangkir biasanya dibiarkan di tempat selama 5-15 menit.
Jenis-jenis Bekam
- Bekam Kering: Hanya menggunakan isapan.
- Bekam Basah: Setelah isapan awal, dibuat sayatan kecil untuk mengeluarkan darah.
- Bekam Bergerak: Cangkir digerakkan di atas kulit dengan minyak untuk memfasilitasi pijatan.
Manfaat Terapi Bekam
Penghilang Nyeri
Bekam sering digunakan untuk mengurangi nyeri otot dan kekakuan. Isapan meningkatkan aliran darah, yang dapat mengurangi ketegangan otot dan mempercepat perbaikan jaringan.
Meningkatkan Sirkulasi Darah
Isapan yang diciptakan oleh cangkir meningkatkan aliran darah ke area yang dirawat, berpotensi membantu penyembuhan lebih cepat dan pengiriman oksigen yang lebih baik ke jaringan.
Detoksifikasi
Bekam basah diyakini dapat mengeluarkan racun dari tubuh, meskipun bukti ilmiah yang mendukung klaim ini masih terbatas.
Mengurangi Stres
Terapi ini juga dapat memiliki efek relaksasi, mengurangi stres, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Perspektif Ilmiah
Meskipun terapi bekam memiliki sejarah panjang, penelitian ilmiah tentang efektivitasnya masih berkembang. Beberapa studi menunjukkan bahwa bekam dapat bermanfaat untuk kondisi tertentu, tetapi diperlukan penelitian yang lebih ketat untuk memahami efek dan mekanismenya secara menyeluruh.
Temuan Penelitian
- Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Traditional and Complementary Medicine menyoroti manfaat potensial dalam mengurangi nyeri dan meningkatkan kualitas hidup pasien dengan kondisi kronis.
- Studi lain di Journal of Acupuncture and Meridian Studies melaporkan efek positif pada sirkulasi darah dan relaksasi otot.
Risiko dan Efek Samping
Bekam umumnya dianggap aman jika dilakukan oleh profesional terlatih. Namun, ada beberapa risiko dan efek samping yang perlu diperhatikan:
- Iritasi Kulit: Memar, kemerahan, dan ketidaknyamanan ringan adalah hal yang umum.
- Infeksi: Bekam basah memiliki risiko infeksi jika tidak dilakukan dalam kondisi steril.
- Luka Bakar: Bekam api dapat menyebabkan luka bakar jika tidak dilakukan dengan benar.
Kesimpulan
Terapi bekam menawarkan perpaduan antara kebijaksanaan tradisional dan potensi terapeutik modern. Baik untuk menghilangkan nyeri, meningkatkan sirkulasi, atau mengurangi stres, banyak yang menemukan bekam sebagai tambahan yang berharga untuk rutinitas kesehatan mereka. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum memulai terapi baru untuk memastikan itu sesuai dengan kebutuhan kesehatan individu Anda.
Komentar