Langsung ke konten utama

Bersiap-siaplah membangun bisnis Anda, menyongsong Ledakan Industri diMajalengka yang akan terjadi 5 tahun kedepan

Mungkin ada yang bertanya, ada apa dengan Kabupaten Majalengka 5 tahun kedepan? ya saya prediksikan tahun 2020 akan terjadi Ledakan pertumbuhan ekonomi, karena pertumbuhan Industri yang serentak dalam 5 tahun kedepan. Pada tahun 2020 berarti Bandara Internasional sudah berjalan 2tahun, Waduk Jatigede sudah sudah berfungsi dan Tol Cipali dan Tol Cisundawu pun sudah beroperasi, dan Pabrik-pabrik industri sudah banyak yang berdiri. Bakal banyak pendatang-pendatang dari luar daerah yang mengadu nasib ke Kab. Majalengka. Dan diprediksi bahwa nanti diJawa Barat akan ada dua kiblat Industri, yaitu Wilayah Barat didaerah karawang dan didaerah Timur diMajalengka.
Ilustrasi.

Smakin banyak perusahaan-perusahaan berbagai sektor yang membuka lapangan kerja, kesempatan untuk para pelamar kerja dan puluhan ribu pekerja akan memasuki kota Majalengka ini, tak terbilang investor-investor baik dalam ataupun luar daerah yang sekarang sedang mencari lokasi strategis untuk membuka usaha mereka. 

Saya pribadi pernah berbincang dengan Pak Wakil Bupati Majalengka, Bapak H. Karna Subandi dalam sela-sela kunjungan beliau ke RSUD Cideres sekitar tahun 2011, dalam sebuah bincang yg singkat beliau menyampaikan sebuah pertanyaan kepada saya, Persiapan Apa yang saya persiapkan menghadapi era indutri yang akan dihadapi Majalengka kelak? Jangan sampai kita selaku pribumi cuma hanya jadi penonton saja..., dan ini pun sebenarnya berlaku pula terhadap warga Majalengka lainnya.

Bagi yang mempunyai dana besar tentunya, mereka akan menginvestasikan uangnya dalam bentuk property, banyak investor-investor luar daerah yang membeli tanah-tanah disekitar bandara kertajati, menyimpan dana dalam bentuk tanah yang jauh dikemudian hari dijual kembali. Tahun 2012 saya sempat mendedapatkan saran dari pegawai Bank Syariah Mandiri, Majalengka. Kalo pertumbuhan aset dan property diMajalengka memasuki pertumbuhan yang signifikan sejak dimulainya pembangunan Tol Cipali, Tol Cisundawu dan Bandara Kertajati. Pasien saya pernah bercerita kalau 5 tahun kebelakang tanah beliau dan sekitarnya yang berada didaerah Tomo (perbatasan Kadipaten-Sumedang) dibeli oleh keluarga Konglomerat Probosutedjo, ada kabar bahwa akan dibangun Hotel berbintang didaerah tersebut.

Sektor apa saja yang merupakan peluang strategis? Yup hampir semua sektor terutama Kuliner, Pariwisata, Perumahan, dan lainnya juga.

(bersambung)


Postingan populer dari blog ini

RM Sawah Aki Majalengka, Kuliner Majalengka dengan Konsep Pedesaan

Salah satu kuliner unggulan Kabupaten Majalengka adalah Rumah Makan Sawah Aki, dengan konsep unik yaitu Alam pedesaan, kita bisa menikmati makanan dalam saung-saung secara lesehan yang tersebar ditengah-tengah pesawahan padi dan ladang jagung, sehingga kita bisa melihat petani yang sedang beraktifitas, ada pula tempat outdoor yang luas untuk karokean dengan daya tampung 100 orang. Nilai Plus lainnya adalah adanya koneksi Wifi gratis, so kta bisa menikmati makanan sambil internetan. Lokasinya diDesa Kulur, Sindang kasih, Majalengka. Terletak diketinggian sehingga kita bisa melihat pemandangan kota Majalengka dibawahnya. Konsep saung-saung lesehan yang nyaman

Asal Mula dan Sisi Lain Desa Bojong Cideres

Sebelum menjadi desa Bojong Cideres, sebelumnya nama daerah ini adalah kampung Bojong maung, disebut Bojong Maung karena memang didaerah ini dahulunya adalah hutan belantara yang banyak berkeliaran harimau-harimau. Waktu itu belum ada jalan/jalur Bandung-Cirebon, karena jalan tersebut dibangun oleh Herman Willem Daendels, Gubernur Jenderal Belanda sekitar tahun 1809M.  Sementara perkiraan penulis, bahwa kampung Bojong Maung ini kemungkinan dibuka oleh prajurit Cirebon yang lari dari pertempuran diSumedang Larang itu sekitar tahun 1585M. Pada tahun 1890M diadakan pertemuan antara tetua kampung, dan akhirnya sepakat untuk mengganti nama kampung Bojong Maung dengan sebutan kampung Bojong Cideres, Cideres diambil dari nama sungai yang mengitari wilayah itu. Foto Keluarga H.Syamsuri, Bojong Cideres Foto diatas diambil pada desember 1977, foto paling atas adalah salah satu keluarga 'asli' pendiri Bojong Cideres, keluarga H. Syamsuri/Deswi. yang sekarang tempatnya sudah didudu

WaterPark Jembar Raya, Wisata Air terbesar diMajalengka

Wahana air Jembar Raya ini terletak didesa Ranji, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, ada banyak petunjuk jalan kalau Anda berniat berwisata ke sana. Bisa masuk lewat Jalan Desa Gunung Sari, atau lewat Sukaraja. Konsep yang diambil dari waterpark yang dikelola pengusaha Pribumi asal Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Iif Rivandi, adalah Binatang Purbakala, Dinosaurus. Puluhan patung-patung Binatang Raksasa ini menempati setiap sudut Waterpark, disesuaikan dengan ukuran asli binatang, jadi selain berlibur juga bisa untuk media pembelajaran pengetahuan untuk anak-anak. Pemberian nama Jembar Raya disesuaikan dengan Induk Badan Usaha Genteng Jembar Raya. Salah satu perusahaan genteng Jatiwangi terbesar yang ada diMajalengka. Waterpark Jembar Raya