Langsung ke konten utama

Postingan

Mengenal Angin Kumbang Majalengka

Angin kumbang atau Angin FOHN adalah angin kencang yang bersifat panas dan kering. Angin ini terjadi di wilayah Majalengka, Jawa Barat, terutama di daerah yang berdekatan dengan Gunung Ciremai. Angin kumbang biasanya terjadi pada bulan Juli hingga Agustus, yaitu saat musim kemarau. Angin Fohn adalah jenis angin yang terjadi ketika udara bergerak turun dari pegunungan ke dataran rendah. Ketika angin bergerak menuruni lereng pegunungan, ia mengalami penurunan tekanan dan bertemu dengan udara yang lebih hangat di dataran rendah. Akibatnya, angin ini menjadi lebih kering dan lebih hangat daripada ketika mulai dari puncak pegunungan. Saat angin Fohn berhembus, kelembapan udara berkurang, sehingga membuatnya terasa lebih kering. Selain itu, angin ini juga bisa menyebabkan suhu menjadi lebih tinggi dari biasanya. Oleh karena itu, angin Fohn sering dikaitkan dengan cuaca panas dan kering. Angin Fohn dapat memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya termasuk membantu menghilangkan

Keajaiban Alam : Mengungkap Koneksi Antara Gunung Ciremai dan Angin Kumbang di Majalengka

  Di balik pesona keindahan alam di Majalengka, tersembunyi fenomena cuaca yang unik dan menarik perhatian banyak orang. Salah satunya adalah angin kencang yang dikenal sebagai "Angin Kumbang" atau Angin Fohn , Angin ini memiliki koneksi yang menarik dengan keberadaan Gunung Ciremai, sebuah gunung yang menjulang tinggi di wilayah Jawa Barat. Majalengka, sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Barat, Indonesia, memiliki iklim tropis dengan dua musim yang jelas, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Selama musim kemarau, Angin Kumbang sering kali bertiup dengan kencang, membawa kesegaran bagi warga setempat. Namun, sedikit yang tahu bahwa keberadaan Gunung Ciremai dapat berperan dalam kehebatan angin ini. Gunung Ciremai, juga dikenal sebagai Gunung Cereme, adalah gunung tertinggi di Jawa Barat, dengan ketinggian mencapai sekitar 3.078 meter di atas permukaan laut. Letusan-letusan vulkanik masa lalu dari gunung ini telah membentuk lahan subur di sekitarnya, termasuk wilay

MANFAAT JALAN TOL CISUMDAWU UNTUK PERKEMBANGAN EKONOMI MAJALENGKA

Tol Cisumdawu (Image : Kementrian PUPR) Jalan Tol CISUMDAWU adalah jalan tol yang menghubungkan antara Bandung - Kabupaten Majalengka dengan melewati sebagian besar wilayah Kabupaten Sumedang. Jalan tol ini memiliki beberapa manfaat yang signifikan bagi perkembangan ekonomi wilayah Majalengka, antara lain :    Meningkatkan konektivitas :   Jalan tol Cisumdawu memberikan konektivitas yang lebih baik antara Majalengka dengan daerah lain di sekitarnya, seperti Bandung dan Cirebon. Hal ini memungkinkan arus barang dan jasa menjadi lebih lancar, mempercepat distribusi produk, dan memudahkan mobilitas penduduk. Dengan konektivitas yang lebih baik, pelaku usaha di Majalengka dapat mengakses pasar yang lebih luas dan berpotensi meningkatkan daya saing mereka.     Peningkatan pariwisata :  Dengan adanya jalan tol, akses menuju objek wisata di Majalengka menjadi lebih cepat dan nyaman. Hal ini dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke wilayah tersebut. Dalam jangka panjang, peningk

Eksotisme Curug Muarajaya-Majalengka diantara Curug-curug Terkenal Lainnya diJawa Barat

Setelah kita membahas keindahan panorama terasering Argapura-Majalengka, kini saya membahas tentang curug Muara Jaya atau yang dikenal dengan curug Apuy dan mencoba membandingkannya dengan beberapa curug yang terkenal diJawa Barat, ternyata curug Muara Jaya tidak kalah menarik dibandingkan dengan curug yang sudah terkenal itu. Berikut adalah curug-curug yang terkenal diJawa Barat. 1. Curug (air terjun) Maribaya Curug Maribaya

Keindahan Terasering Argapura-Majalengka Sebanding dengan 9 Terasering populer Dunia

Terasering adalah Bangunan konservasi tanah dan air secara mekanis yang dibuat untuk memperpendek panjang lereng dan atau memperkecil kemiringan lereng dengan jalan penggalian dan pengurugan tanah melintang lereng. Tujuan pembuatan teras adalah untuk mengurangi kecepatan aliran permukaan (run off) dan memperbesar peresapan air, sehingga kehilangan tanah berkurang. (Sukartaatmadja, 2004).  Dari hasil pembuatan Terasering ini terciptalah suatu kondisi gambaran alam yang indah dan kompak, yang membuat mata tak bosan memandang. Banyak terasering ternama yang dikenal dunia, sepeti terasing di Vietnam, China, philipina dan indonesia tentunya, dan setelah mengkaji berbagai terasering yang ada didunia ternyata terasering Argapura, Majalengka - Jawa Barat, tak kalah indahnya dibandingkan dengan terasering dinegara-negara lain. Berikut adalah beberapa Terasering populer yang terkenal didunia, dan Terasering Argapura-Majalengka adalah salahsatunya. 1. Terasering Sa Pa, Vietnam

Mengenal Mutiara Tersembunyi, Argapura Majalengka

Sedang ramai-ramainya diMedsos mengupas berbagai keindahan panorama Argapura, Majalengka Jawa Barat, sebenarnya ada apa saja sih diwilayah Argapura tersebut? Sebenarnya sebagai warga Majalengka kita harus berterima kasih kepada Kang Okka Supardan beserta Tim Majalengka Kukurusuk yang konsisten mengabadikan panorama keindahan Argapura ini kepada dunia luar. Keindahan sengkedan/Terasering Argapura tidak kalah menariknya dibandingkan dengan teraseringnya Ubud atau Gianyar Bali, juga banyak curug sekitar Argapura dan Maja yang belum dikelola dengan baik padahal keindahan dan kesejukkan curug tersebut tidaklah kalah dengan curug-curug terkenal lainnya dibelahan Ibu pertiwi. Semuanya masih asri belum tersentuh oleh dunia luar, belum dikelola dengan baik oleh pemda setempat. Argapura Terrace - Majalengka

Jangan Jual Tanah Anda diMajalengka, Tunggu 6 tahun kedepan..!

Saya sebenarnya mau mengulas berita dari Tribunnews tentang kenaikan harga tanah disekitar bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Didalam berita tersebut (14 Januari 2016) dikatakan bahwa harga tanah disekitar bandara kertajati naik hingga 1000%. Sumber : http://jabar.tribunnews.com/2016/01/14/wow-harga-tanah-sekitar-bandara-internasional-jawa-barat-kertajati-naik-1000-persen