Langsung ke konten utama

Sate Maranggi Majalengka Abah Naus: Kenikmatan Kuliner yang Tak Terlupakan

 

Sate maranggi Abah Naus Majalengka
Sajian Sate Maranggi Kedai Halaman Abah Naus (Foto by Kang Ari)


Kuliner Indonesia selalu menyimpan kekayaan cita rasa yang tak terbatas. Salah satu keindahan kuliner dari Jawa Barat yang tidak boleh dilewatkan adalah Sate Maranggi, khususnya yang berasal dari Purwakarta dan Cianjur. Dengan rasa manis gurih yang khas, sate sapi ini memberikan kenikmatan tiada tara, terutama saat dinikmati bersama sambal tomat cincang yang asam segar.

Tapi tahukan teman-teman kalau diMajalengka pun ada warung sate Maranggi yang tak kalah enaknya dibandingkan dengan Purwakarta dan Cianjur, yaitu Sate maranggi Abah Naus, tepatnya diKedai Halaman Abah Naus diJalan Raya KH Abdul Halim no.448. Depan kantor DISDUKCAPIL Majalengka. Yang penulis rasakan ketika makan sate maranggi kedai halaman yaitu daging lebih besar dan empuk serta aroma rempah yang seimbang menjadikan Sate maranggi kedai halaman layak disandingkan dengan sate maranggi Purwakerta yang sudah terkenal sebelumnya.

Ciri Khas Sate Maranggi Majalengka Abah Naus: Rahasia Rendaman Bumbu yang Menggugah Selera

Meskipun mirip dengan sate sapi pada umumnya, Sate Maranggi memiliki sentuhan khusus yang membuatnya begitu istimewa. Sebelum proses pembakaran, potongan daging sapi dicelupkan dalam bumbu-bumbu rempah yang menakjubkan. Kelebihan rasa Sate Maranggi terletak pada perpaduan bumbu kecap manis dan rempah yang memberikan sentuhan citarasa yang khas dan menggugah selera.

Nikmatnya Sate Maranggi Abah Naus dengan Sambal Tomat Segar

Tak lengkap rasanya jika menikmati Sate Maranggi tanpa sajian pelengkap yang menggoyang lidah. Sambal tomat cincang yang asam segar menjadi teman setia Sate Maranggi Abah Naus. Kombinasi antara rasa manis gurih dari sate sapi dan keasaman segar dari sambal tomat menciptakan harmoni cita rasa yang tak terlupakan.

Jadi, jika Anda mencari pengalaman kuliner yang memanjakan lidah dan menggoyang selera, Sate Maranggi Kedai Halaman adalah pilihan yang tepat. Dengan potongan daging sapi yang besar dan empuk, perpaduan bumbu khas, dan nikmatnya sambal tomat segar, setiap gigitan adalah perjalanan yang membawa Anda lebih dekat pada kelezatan sejati kuliner  khas tatar Sunda, Jawa Barat. Sate Maranggi adalah warisan kuliner yang tak boleh terlewatkan bagi siapa pun yang mencintai keunikan cita rasa Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RM Sawah Aki Majalengka, Kuliner Majalengka dengan Konsep Pedesaan

Salah satu kuliner unggulan Kabupaten Majalengka adalah Rumah Makan Sawah Aki, dengan konsep unik yaitu Alam pedesaan, kita bisa menikmati makanan dalam saung-saung secara lesehan yang tersebar ditengah-tengah pesawahan padi dan ladang jagung, sehingga kita bisa melihat petani yang sedang beraktifitas, ada pula tempat outdoor yang luas untuk karokean dengan daya tampung 100 orang. Nilai Plus lainnya adalah adanya koneksi Wifi gratis, so kta bisa menikmati makanan sambil internetan. Lokasinya diDesa Kulur, Sindang kasih, Majalengka. Terletak diketinggian sehingga kita bisa melihat pemandangan kota Majalengka dibawahnya. Konsep saung-saung lesehan yang nyaman

Asal Mula dan Sisi Lain Desa Bojong Cideres

Sebelum menjadi desa Bojong Cideres, sebelumnya nama daerah ini adalah kampung Bojong maung, disebut Bojong Maung karena memang didaerah ini dahulunya adalah hutan belantara yang banyak berkeliaran harimau-harimau. Waktu itu belum ada jalan/jalur Bandung-Cirebon, karena jalan tersebut dibangun oleh Herman Willem Daendels, Gubernur Jenderal Belanda sekitar tahun 1809M.  Sementara perkiraan penulis, bahwa kampung Bojong Maung ini kemungkinan dibuka oleh prajurit Cirebon yang lari dari pertempuran diSumedang Larang itu sekitar tahun 1585M. Pada tahun 1890M diadakan pertemuan antara tetua kampung, dan akhirnya sepakat untuk mengganti nama kampung Bojong Maung dengan sebutan kampung Bojong Cideres, Cideres diambil dari nama sungai yang mengitari wilayah itu. Foto Keluarga H.Syamsuri, Bojong Cideres Foto diatas diambil pada desember 1977, foto paling atas adalah salah satu keluarga 'asli' pendiri Bojong Cideres, keluarga H. Syamsuri/Deswi. yang sekarang tempatnya sudah didudu

WaterPark Jembar Raya, Wisata Air terbesar diMajalengka

Wahana air Jembar Raya ini terletak didesa Ranji, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, ada banyak petunjuk jalan kalau Anda berniat berwisata ke sana. Bisa masuk lewat Jalan Desa Gunung Sari, atau lewat Sukaraja. Konsep yang diambil dari waterpark yang dikelola pengusaha Pribumi asal Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Iif Rivandi, adalah Binatang Purbakala, Dinosaurus. Puluhan patung-patung Binatang Raksasa ini menempati setiap sudut Waterpark, disesuaikan dengan ukuran asli binatang, jadi selain berlibur juga bisa untuk media pembelajaran pengetahuan untuk anak-anak. Pemberian nama Jembar Raya disesuaikan dengan Induk Badan Usaha Genteng Jembar Raya. Salah satu perusahaan genteng Jatiwangi terbesar yang ada diMajalengka. Waterpark Jembar Raya