Langsung ke konten utama

Postingan

Kabar Gembira untuk Para Pemancing, Wisata mancing Waduk Jatigede diperuntukan untuk Masyarakat Umum.

Pada hari kamis, 17 Desember 2015, Gubernur Jawa Barat Aher melakukan restoking (penanaman benih ikan), sampai saat ini sudah 2,9 juta bibit ikan tradisional sudah dibenamkan kedalam waduk Jatigede Sumedang, dari target 10 juta ekor. Ikan-ikan tradisional yang dipilih karena ikan-ikan tersebut mudah berkembang biak secara mandiri dan alami, Adapun benih ikan yang ditebarkan diwaduk jati gede diantaranya ; Nilem, Tawes, Kancra, Sepat, Beureum Panon, Tamakang, Uceng, Tagih, Beunter dan Lalawak.

Memetik Pepaya California Organik dari Perkebunan Organik terbesar diMajalengka

Anda tentunya sudah pernah merasakan manisnya pepaya california yang sering kita jumpai diSupermarket atau pasar tradisional. Lebih manis, tidak cepat busuk dan masa panen lebih lama itulah diantara kelebihan Pepaya California. Pepaya ini bukan berasal dari California, Amerika Serikat akan tetapi merupakan hasil karya Prof. DR. Ir. Sriani Sujiprihati MS dari IPB, Bogor. Nama aslinya adalah pepaya Callina, tetapi dipasaran diplesetkan menjadi Pepaya California mungkin salahsatu trik promosi pedagang. Pepaya California

Kecap Majalengka Maja Menjangan, kecap Home Industri tanpa Bahan Pengawet yang Terkenal Gurih

Di Kabupaten Majalengka terdapat puluhan pabrik kecap berbagai Merk dari industri rumahan, yang berkembang sejak puluhan tahun lalu, cuma disayangkan karena berbagai faktor terutama harga-harga bahan dasar pembuat kecap yang makin mahal dan proteksi produk lokal yang terabaikan pemerintah, kini pabrik-pabrik kecap diMajalengka bisa dihitung dengan jari. Banyak yang gulung tikar, dan yang bertahan sekarang cuma yang sudah punya nama seperti, Maja Menjangan, Cap Segitiga, Cap Matahari (Tjoen Teng) dan Cap Sate (Anton) dan juga beberapa merk lainnya. Adapun pabrik kecap yang terkenal diantaranya adalah kecap Maja Menjangan, tergolong paling tua usianya  dibanding merk-merk kecap lainnya diMajalengka, Kecap Maja menjangan ini pertama kali diproduksi tahun 1940, oleh H. Saad Wangsawidjaja, dengan peralatan yang masih sederhana dan produksi yang masih terbatas. Rasanya yang kental, Gurih dan Tanpa pengawet menjadikan kecap ini banyak dicari sebagai oleh-oleh khas Majalengka. H. Saa

Bersiap-siaplah membangun bisnis Anda, menyongsong Ledakan Industri diMajalengka yang akan terjadi 5 tahun kedepan

Mungkin ada yang bertanya, ada apa dengan Kabupaten Majalengka 5 tahun kedepan? ya saya prediksikan tahun 2020 akan terjadi Ledakan pertumbuhan ekonomi, karena pertumbuhan Industri yang serentak dalam 5 tahun kedepan. Pada tahun 2020 berarti Bandara Internasional sudah berjalan 2tahun, Waduk Jatigede sudah sudah berfungsi dan Tol Cipali dan Tol Cisundawu pun sudah beroperasi, dan Pabrik-pabrik industri sudah banyak yang berdiri. Bakal banyak pendatang-pendatang dari luar daerah yang mengadu nasib ke Kab. Majalengka. Dan diprediksi bahwa nanti diJawa Barat akan ada dua kiblat Industri, yaitu Wilayah Barat didaerah karawang dan didaerah Timur diMajalengka. Ilustrasi.

RM Sawah Aki Majalengka, Kuliner Majalengka dengan Konsep Pedesaan

Salah satu kuliner unggulan Kabupaten Majalengka adalah Rumah Makan Sawah Aki, dengan konsep unik yaitu Alam pedesaan, kita bisa menikmati makanan dalam saung-saung secara lesehan yang tersebar ditengah-tengah pesawahan padi dan ladang jagung, sehingga kita bisa melihat petani yang sedang beraktifitas, ada pula tempat outdoor yang luas untuk karokean dengan daya tampung 100 orang. Nilai Plus lainnya adalah adanya koneksi Wifi gratis, so kta bisa menikmati makanan sambil internetan. Lokasinya diDesa Kulur, Sindang kasih, Majalengka. Terletak diketinggian sehingga kita bisa melihat pemandangan kota Majalengka dibawahnya. Konsep saung-saung lesehan yang nyaman

Bupati : Majalengka Siap Menjadi Pusat Pertumbuhan Baru Di Jabar Timur

Bupati Majalengka, H Soetrisno, SE., M.SI. Bisnis.com, BANDUNG --  Jawa Barat memiliki banyak daerah potensial sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi baru, salah satunya adalah Kabupatena Majalengka. Kehadiran mega proyek Bandara Internasional Jabar (BIJB) di Kertajati, Majalengka, diyakini menjadi magnet yang akan menarik investasi baru dalam jumlah besar. Hal itu tentunya akan menjadikan Majalengka sebagai pusat pertumbuhan baru di Jawa Barat bagian timur. Untuk mengeksplorasi berbagai potensi daerah Majalengka dalam menyiapkan kehadiran BIJB Kertajati, Tim  Bisnis  mewawancarai langsung Bupati Majalengka  H. Sutrisno, SE., M.Si.  Berikut petikannya .

WaterPark Jembar Raya, Wisata Air terbesar diMajalengka

Wahana air Jembar Raya ini terletak didesa Ranji, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, ada banyak petunjuk jalan kalau Anda berniat berwisata ke sana. Bisa masuk lewat Jalan Desa Gunung Sari, atau lewat Sukaraja. Konsep yang diambil dari waterpark yang dikelola pengusaha Pribumi asal Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Iif Rivandi, adalah Binatang Purbakala, Dinosaurus. Puluhan patung-patung Binatang Raksasa ini menempati setiap sudut Waterpark, disesuaikan dengan ukuran asli binatang, jadi selain berlibur juga bisa untuk media pembelajaran pengetahuan untuk anak-anak. Pemberian nama Jembar Raya disesuaikan dengan Induk Badan Usaha Genteng Jembar Raya. Salah satu perusahaan genteng Jatiwangi terbesar yang ada diMajalengka. Waterpark Jembar Raya